Tersenyumlah, Karena dalam SENYUMAN tersimpan sebuah HARAPAN ..

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 13 Juli 2011

Pelangi di mataku ..





Yogyakarta, 13 Juli 2011

Ingatanku kembali pada masa 10 tahun yg lalu ..

Dimana ketika mata kiriku dinyatakan lumpuh oleh sebuah penyakit bernama Toksoplasma .

Penyakit itu dengan jahat merusak mataku sejak aku masih dalam kandungan .

Kemudian mengambil penglihatanku perlahan - lahan di usiaku yg masih sangat muda.

Merenggut keceriaanku karena penyakit itu membuat banyak orang memperolok aku atas ketidak mampuanku melihat secara fokus atas sesuatu dengan menggunakan mata kiriku.

Kemudian membentuk kepribadian yang begitu keras hanya karena aku begitu takut orang lain menyakiti aku karena kekuranganku .

Aku sadar betul bahwa tidak ada manusia yang diciptakan sempurna di dunia ini.

Namun aku juga masih memiliki harapan untuk memiliki kehidupan yang sempurna .

Setidaknya, aku berusaha membahagiakan diriku dengan membahagiakan orang-orang yg aku cintai .

Kemudian pendengaranku bagian kiri juga mulai mengalami ketidakmampuan mendengar secara optimal .

Toksoplasma sudah menjelma menjadi tangan Tuhan yg mulai mengambil milik-Nya satu persatu dariku .

Mata kiriku .. Telinga kiriku .. kemudian sekarang tokso mulai mengambil mata kananku pelan - pelan.

Aku tidak tau apa yg harus aku perbuat ketika mataku mulai berbayang dan kurang bisa melihat objek yg jauh .

Aku panik . Dunia seakan di bebankan semuanya di bahuku .

Aku belum siap ketika mataku mulai mengalami kemunduran lagi perlahan - lahan .

Membuatku merasa hancur dan tidak percaya diri .

Kadang ketika aku sedang merasa harapanku hilang , aku berkeluh kesah pada Tuhan.

Kenapa harus aku ..

Susah payah aku membangun ketangguhan diri agar tidak ada satu orang pun yg merendahkan aku karena kekuranganku ini.

Aku selalu berusaha untuk menjadi seorang yg unggul dibandingkan yg lain, menjadi perfeksionis dan berusaha menepis kenyataan bahwa ada hal - hal tertentu yg memang mutlak tidak bisa aku lakukan.

Tapi lagi - lagi aku terhempas jatuh ke dalam lubang realita yang tak berujung .

Seringkali aku mendesak Tuhan untuk menjelaskan apa maksud-Nya dibalik semua ini.

Dia memberiku banyak sekali cinta . Aku paham itu lewat setiap ujian yg Dia berikan.

Hanya saja terkadang aku merasa tidak siap,

ketika aku sibuk merapikan hatiku yg hancur berkeping - keping, kemudian ia remuk redam lagi oleh ujian yg baru.

Sempat terlintas untuk hilang ingatan .


Melupakan identitas diriku dan diri siapapun yg pernah aku buat sedih karena keadaanku ini .


Melupakan bahwa aku pernah mengalami kesedihan demi kesedihan karena penyakit itu .


Namun aku bersyukur Tuhan hanya mengizinkan pikiran itu singgah sebentar ..


Karena Dia segera mengirimkan orang - orang terbaik untuk berdiri di sekitarku dan menopangku berdiri .


Memberi keyakinan yg bertubi - tubi bahwa aku masih punya banyak sekali harapan untuk melihat keindahan dunia-Nya.


Kasih sayang yg tak henti di tujukan padaku membuatku kuat dan memandang tegar semuanya .


Tuhan masih memiliki misteri dibalik semua kesakitan ini .


dan aku beruntung , karena aku dilahirkan sebagai Vania Rahmi Tiara .


Meski sesekali duniaku masih hitam kelabu .


Tapi aku masih punya banyak cinta kasih yg bisa aku berikan untuk duniaku .


Dan sampai kapanpun, duniaku akan tetap dipenuhi pelangi yg berwarna - warni .


Melalui mataku .. aku akan menyampaikan cerita dunia ku yg sangat luas dan penuh dengan pelangi.


Kemudian kesedihan pasti perlahan pergi .. sirna oleh bias sinar mentari .


Yang diwujudkan dalam jalan panjang menuju keindahan yg sesungguhnya.


Yakni kehidupanku . kehidupanku yg sangat mengagumkan.


Terima kasih Tuhan . Karena kesempatan yg Engkau berikan untukku bisa menyaksikan keindahan-Mu dengan segala keterbatasanku .


Terima kasih banyak telah mengirimkan orang-orang yg berhati besar yg bisa menerima kekuranganku ini apa adanya.


Berkahilah mereka dan limpahkanlah Kebahagiaan-Mu selalu untuk mereka.


karena mereka adalah "Mata" baru untukku meniti jalan menuju-Mu yg masih panjang.

Rabu, 01 Juni 2011

Catatan kecil untuk ayahku tercinta




Teruntuk : Ayahandaku tercinta .

Yah .. jika saja engkau melihat tulisanku ini ..

Tolong jangan menganggap aku membangkang padamu ..

Membantahmu sekali pun aku tidak berani ..

cita - citamu bukan cita - cita ku yah ..

sejak aku kecil, ayah selalu saja punya harapan yang sangat besar terhadapku ..

ayah mendidik aku untuk jadi seperti yang ayah mau ..

aku suka sastra yah .. tapi ayah ingin aku jadi perempuan hebat seperti yg ada di benak ayah .

aku bisa buat skripsi yang bagus .

aku bisa masuk IPA .

aku bisa naik ke atas panggung dan menerima piala kemenangan .

sangat nyata yah, aku bisa melihatnya sekalipun engkau tak berbicara .

betapa bangga dirimu ketika aku bisa naik ke atas pentas dan menerima raporku yg peringkat 3 ..

betapa kecewanya engkau ketika aku tidak dapat juara . dan tidak menghadiri upacara kelulusanku .

semuanya tersirat ayah ..

bagaimana ayah menyalahkanku ketika aku gagal masuk ke universitas yg ayah mau ..

lalu ayah menganggapku menghancurkan harga diri ayah di hadapan teman2 ayah yg lain ..

yah .. aku mungkin tidak sesempurna sebagai putri yg ayah inginkan ..

tapi aku selalu berusaha melakukan apapun yg bisa membuatmu bangga yah ..

tapi ayah hanya mengakui hal - hal yg juga di akui orang lain sbg kesuksesan .

yah .. betapa rindunya aku akan sosokmu .

berada dekat denganmu .. lalu mengukir senyum bahagia di wajahmu ..

sejak dulu hingga kini .. aku selalu menuruti perintah ayah demi untuk membayar siratan

kekecewaan yg dulu ayah tunjukkan ketika aku kalah dan tidak jadi pemenang ..

yah .. aku tumbuh menjadi seorang yg egois dan ambisius

bahkan terkadang aku lupa bahwa aku ini seorang perempuan .

ayah .. aku sayang ayah ..

meskipun ayah jarang sekali menunjukkan bahwa ayah sayang padaku ..

tapi aku tetap bangga karena ayah ..

dari ayah lah aku belajar untuk segera bangkit ketika terjatuh ..

dari ayah juga aku belajar untuk bisa unggul dalam segala hal ..

ayah .. maafkan aku yg tidak bisa pantas untuk menjadi anak dari ayah yg hebat sepertimu ..

:')

Sabtu, 28 Mei 2011

Ketika Logika Bersitegang dengan Perasaan

Yogyakarta, 28 Mei 2011


aku tidak akan pernah bisa menemui apa yg kau sebut dengan Logika. Kau pun mungkin juga tidak akan pernah bisa menemui apa yg ku sebut dengan perasaan.


Menjalin hubungan denganmu sungguh membuatku labil. Aku jadi tak tau kapan sinyal2 amarah mungkin muncul dan memperburuk smuanya.


Aku tak pernah bermaksud sedikitpun untuk melukai apalagi menyakitimu. Nmun aku sendiri juga tak bisa mengerti mengapa aku bisa secara spontan melukaimu ketika aku merasa terancam ..


Bei, apa kau tau satu hal?


Aku juga terluka. entah kenapa sehabis aku melukaimu, aku pun terluka. tak tau yang sakit di bagian mana .. aku sendiri sudah tidak bisa lagi merasakan apapun..


memahami bahwa keadaan ini tak bisa berubah sesuai dengan yang aku inginkan, aku harus lapang dada ..


saat wajah ini begitu sulit membentuk garis senyum ..


aku hanya meminta padamu untuk mengabaikan aku sesaat saja ..


biarkan aku sendiri ..


larut dalam pikiranku sendiri .. aku mempertimbangkan semuanya

aku memikirkan semuanya dengan baik ..

mencoba melatih keikhlasan sejak sekarang ,, dan lagi ..

maafkan aku yg tidak sempurna .

sehingga tidak bisa kau pahami.

tapi suatu hari nanti, sama sepertiku ..

kau pasti bisa menerjemahkan aku lewat sebuah senyuman .

Tolong lah.. :)

Senin, 23 Mei 2011

Masa depanku ..





Yogyakarta, 23 Mei 2011

Masa depan . sebuah kalimat yang terkadang menakutkan bagi sebagian besar orang . banyak orang yang merasa takut gagal terlebih dahulu oleh cita - cita yang masih merupakan misteri bagi kehidupan manusia .

seperti kata bijak , "Manusia hanya bisa merencanakan, namun Allah jua lah yg pada akhirnya yang memutuskan". Segala yang menurut kita adalah yg terbaik, belum tentu cocok untuk kita. Ya, itu memang benar, tapi bukan berarti kita berhenti bermimpi.

Sebuah mimpi selalu mengikuti kemanapun arah pemimpinya pergi. Ketika seseorang memimpikan hal - hal yang membahagiakan, maka hati dan pikirannya akan senantiasa berjalan menuju tempat - tempat atau hal - hal yang membahagiakan.

Hal - hal membahagiakan yg kita impikan di masa depan itulah yg biasa kita sebut dengan "Cita-cita". setiap orang punya cita - cita sekalipun ia tidak menyadarinya, karena dalam cita - cita terkandung harapan, dan tanpa sebuah harapan manusia tak akan bisa hidup dan berkembang.

memiliki sebuah cita - cita kemudian berusaha untuk mewujudkannya merupakan sebuah tantangan.. ketika tantangan tersebut dapat kita taklukkan, hal ini bisa juga menjadi pembuktian diri bahwa kemampuan kita layak diakui oleh orang lain.


LAlu bagaimana jika kita bermimpi dan tidak terwujud?
Jatuh itu sakit, karena kita selalu berpikir bahwa "Jatuh itu sakit" .. menganggap bahwa jatuh merupakan sebuah penderitaan dan harus dihindari karena merugikan. padahal jika kita ingin membalik pola pikir, "Jatuh itu menyenangkan namun tidak boleh terlalu banyak" . maka kita akan menjadi pribadi yang mampu cepat bangkit dari rasa sakit, tidak juga lantas menutup diri, tetap mengambil hikmah dari semua kegagalan dan tidak jatuh di lubang yang sama.

Filosofi mimpi . Semua orang boleh bermimpi. mimpi seorang pemulung dengan seorang presiden mungkin berbeda, namun mereka sama - sama punya mimpi yang ingin diwujudkan meskipun porsinya beda. dan mimpi yang begitu ingin saya wujudkan adalah ..

"Menjadi seorang psikolog yg sukses &bermanfaat bagi orang lain." Amin .

Sabtu, 21 Mei 2011

Menjaga senyum si Malaikat bersayap emas ..






Yogyakarta, 21 Mei 2011

melihatmu duduk terpaku menatap matahari ..

dengan kekosongan yang dipenuhi air mata ..

kau pun menyerah dalam kesunyian senja ..

bias sinar keemasan di sayapmu yg patah perlahan mulai memudar ..

kau pun terpaksa berhenti di tempat yang penuh dengan kesedihan ini ..

kau biasa melukis tawa di wajah - wajah duka .

kau ganti keputus asaan ku menjadi harapan yg menjanjikan ..

kemudian kita biasa menerbangkan cita - cita kita setinggi mungkin ..

kau sangat berarti untukku ..

ketegaranmu mengajarkan aku berbagai arti kehidupan ..

bahwa memang hari tak mungkin selalu cerah .. 

dan kau menghadirkan tawa ditengah hidupku yang malang ..

ketika aku memandangimu dari belakang ..

kau tertutup oleh sayap emasmu ..

kepalamu tertunduk begitu dalam . Begitu hancur dan terluka .

Apakah dunia manusia telah sedemikian rupa menghancurkanmu??

aku begitu ingin hadir di hadapanmu ..

memberikan segaris senyuman untuk menguatkanmu ..

dan membuatmu mengerti bahwa kita ini bukan pecundang .

hidup memang keras, tapi bukan berarti kita juga harus begitu keras menghadapinya ..

apa kau tau? ayo kita jadi air .

fleksibel dan bisa kemanapun ia suka . tak menyerah hanya karena benturan ..

tetap mengalir terus hingga menuju hilir ..

itu kamu .

kau yang paling tegar yang pernah ku kenal ..

Langkahmu belum saatnya tumbang ..

aku masih yakin .. bahwa kau termasuk salah satu dari yang terpilih ..

hatiku terus bergumam dan bergumam ..

berharap kau dapat mendengar apa yg tak terucap ..

melihat apa yg tak tampak ,,

dan merasakan apa yg tak bisa aku tunjukkan ,,

karena kau spesial ..

ya, dan selalu saja dugaanku tak pernah salah ..

kau bangkit berdiri dari lamunanmu yg panjang ,,

mengangkat wajahmu dan mengusap pipimu yg basah ,,

kau berjalan menghampiriku di balik pohon ..

Tersenyum dan mengangguk ..

"Aku bisa,"

dan kemudian saat itu juga aku merasa sangat bersyukur dan bangga menyebutmu ,,

SAHABATKU .

_This note is dedicated for My Besties VY_

Sabtu, 14 Mei 2011

Awan yang bercerita ..

 
Yogyakarta, 14 Mei 2011
 
Sore ini Jogja ku hujan ..
 
Di setiap butir airnya aku merasakan duka yang begitu sarat ..
lalu kemudian dari tepi jendela coba kusapa dia..

lewat sentuhan jari yang diresapi olehnya perlahan - lahan ..

ia pun mulai bercerita..

katanya ia rindu pada kekasihnya ..

setiap kali ia duduk dan menunggu kekasihnya, 

ia larut dalam kesepian dan kegelisahan .

Bertanya - tanya apakah kekasih yang begitu dicintainya itu akan baik - baik saja .

Kemudian ia mencoba untuk memanggil kekasihnya melalui angin yang berhembus lewat .

menitipkan pesan pada kekasihnya untuk cepat pulang dan menemuinya .

Namun hingga angin berhembus berkali - kali ..

Ia pernah menerima balasan pesan dari kekasihnya .

Tetes demi tetes air mata mulai membasahi pipinya ..
 
semakin lama semakin deras ..
dan mengguyur seluruh permukaan bumi.

Awan terus saja menangis sambil mengingat - ingat kekasihnya .
 
Berhari - hari hingga ia selalu saja terlihat mendung .

di setiap tempat ia selalu menangis meskipun angin telah mencoba menghiburnya dengan menghembuskannya kemana saja ..

Aku mendengarkan ceritanya dengan sungguh - sungguh ..

Ku katakan pada Awan ..

Berhentilah kau menunggu ..

Jika kekasih mu pergi meninggalkanmu begitu saja .. sendiri dan kesepian ..

Maka itu berarti ia tak bisa menghargai rasa sayangmu yang begitu tulus padanya ..

Karena itu, apalagi yang kau tangisi ??

Lepaskanlah ia pergi .. dan tersenyumlah .

Karena masih banyak yang berhak untuk mendapatkan cintamu yang tulus ..

Mendung membuatmu ditakuti orang .

Semua orang berlari - lari dan sibuk mencari tempat berteduh karena tak ingin basah kuyup terkena air matamu ..

Dan senyum mereka pun turut lenyap bersama senyumanmu ..

Maukah kau berbahagia agar semua juga turut bahagia?

Awan terdiam . Ia menatapku dengan sungguh - sungguh .

Aku  mengangguk meyakinkan . Dan kemudian ia pun tersenyum lepas ..

Hujan Berhenti ..

Sinar matahari datang menghampirinya ..

Lalu mereka sama - sama menciptakan pelangi .
 
_Kado untuk yang sedang patah hati_^^



CINTA dan CITA - CITA..


Yogyakarta , 25 Juli 2010


22 : 25


Seandainya saja CINTA dan CITA - CITA bisa berjalan bersama dan seirama ..


Kebahagiaan dalam hidupku pasti akan sempurna


Hanya saja terkadang hidup mengingatkan aku untuk realistis .


Hidup selalu menawarkan pilihan - pilihan yang mungkin sulit .


Jika ingin serius mengejar cita2 , mungkin aku harus melepaskan cinta .


Jika ingin mengikuti kemana lajunya cinta , mungkin aku harus melepaskan cita - cita .


Kembali seperti dulu lagi ketika pikiran ini kalut diselimuti oleh kebimbangan .


Jujur, seringkali aku berpikiran naif .


Seandainya aku bisa sesuka hati menarik ulur waktu .


Aku pasti bisa mendapatkan keduanya .


Namun sekali lagi .


Ini bukan Harry Potter , Ini bukan Lord Of The Rings , Ini bukan dunia yang penuh dengan magis .


Tapi dunia nyata yang didalamnya hanya ada mimpi dan kenyataan.


Aku punya cita - cita yang sangat tinggi .


Dan aku juga punya cinta yang sangat kuhargai .


Keduanya menghadapkan aku pada sebuah persimpangan yang ujungnya berkabut .


Aku tak tau mereka mengarah kemana ,


Tapi kuharap mereka bermuara di tempat yang sama ..


Ketika sebuah komitmen di ucapkan . Aku merasa itu adalah sebuah tanggung jawab .


Sebuah janji yang harus ditepati .


Kedengarannya mungkin lebih mirip " Hutang yang harus dibayar ".


Pada keduanya, aku telah punya komitmen yang jelas .


Hanya disini permasalahannya adalah konsekuensi yang akan aku dapatkan , ketika aku memilih salah satunya .


Dan mengubur yang lainnya dalam - dalam .


Sungguh , itu SANGAT BERAT .


Bayangkan ketika kau punya harapan tinggi pada sebuah mimpi dan tergerak untuk mewujudkannya ..


DI sisi lain , kau harus kehilangan belahan hidupmu yang lain demi untuk cita - citamu .


Aku tak tau apa aku akan kembali pada dilema 2 tahun yang lalu .


Tapi dulu dan sekarang begitu berbeda .


Hidupku yang sekarang , jauh lebih bermakna daripada yg dulu .


Dimana saat ini aku bisa mengekspresikan diriku sebebas - bebasnya .


Berbuat semauku dengan semua tetek bengeknya .


Sayangnya, lagi - lagi aku tertabrak realita .


Aku tidak bisa main - main lagi ..


Akhir - akhir ini aku berpikir begitu keras .


Bagaimana aku bisa meraih keduanya tanpa melukai salah satunya ?


Mereka adalah mimpi - mimpiku yang ingin sekali aku wujudkan .


CITA dan CINTA .


Aku ingin sekali .. Seandainya mereka berdua bisa berdamai .


Sayang sekali, kadang - kadang keegoisan manusia .


Membuat mereka lupa untuk berpikir .


___Sebuah catatan untuk diri sendiri___

Template by:
Free Blog Templates