Tersenyumlah, Karena dalam SENYUMAN tersimpan sebuah HARAPAN ..

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 28 Mei 2011

Ketika Logika Bersitegang dengan Perasaan

Yogyakarta, 28 Mei 2011


aku tidak akan pernah bisa menemui apa yg kau sebut dengan Logika. Kau pun mungkin juga tidak akan pernah bisa menemui apa yg ku sebut dengan perasaan.


Menjalin hubungan denganmu sungguh membuatku labil. Aku jadi tak tau kapan sinyal2 amarah mungkin muncul dan memperburuk smuanya.


Aku tak pernah bermaksud sedikitpun untuk melukai apalagi menyakitimu. Nmun aku sendiri juga tak bisa mengerti mengapa aku bisa secara spontan melukaimu ketika aku merasa terancam ..


Bei, apa kau tau satu hal?


Aku juga terluka. entah kenapa sehabis aku melukaimu, aku pun terluka. tak tau yang sakit di bagian mana .. aku sendiri sudah tidak bisa lagi merasakan apapun..


memahami bahwa keadaan ini tak bisa berubah sesuai dengan yang aku inginkan, aku harus lapang dada ..


saat wajah ini begitu sulit membentuk garis senyum ..


aku hanya meminta padamu untuk mengabaikan aku sesaat saja ..


biarkan aku sendiri ..


larut dalam pikiranku sendiri .. aku mempertimbangkan semuanya

aku memikirkan semuanya dengan baik ..

mencoba melatih keikhlasan sejak sekarang ,, dan lagi ..

maafkan aku yg tidak sempurna .

sehingga tidak bisa kau pahami.

tapi suatu hari nanti, sama sepertiku ..

kau pasti bisa menerjemahkan aku lewat sebuah senyuman .

Tolong lah.. :)

0 komentar:

Posting Komentar